Senin, 07 Desember 2015

Pria berkacamata

Dalam kupejamkan mata. Ku selalu berdoa. berdoa untuk sang punjangga hati. hidup ini kita tau, tak slamanya cinta bisa memihak. mungkin untuk saat ini. Ku harus ikhlaskan, ketika senyuman penenang. Yang membuatku menjadi seorang perindu dan puitis. Tak pernah ku bermimpi, "meskipun ku slalu berangan setiap malam", kataku pada jendela hati ini. Berdoa untukmu yang pagi disana,
mengejar citamu walau tanpa semangat dariku. Yaaah! Aku bahagia, yang ku tau kau juga penggemar puitis cinta. Namun, kau bukan mendayu-dayu ataupun melankolis. Itulah mengapa kau slalu ada difikirku. meskipun bulan menggantikan wajah mudanya menjadi tua. Ku takkan berhenti sampai dirimu yang perintahkanku untuk berhenti, lif